Dalam forum internasional APEC Economic Leaders’ Meeting (AELM) di Gyeongju, Korea Selatan, Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan sebuah fakta yang mencengangkan: Indonesia mengalami kerugian finansial yang sangat besar akibat maraknya perjudian online.
Menurut Presiden, aliran dana ilegal ke luar negeri dari aktivitas judi daring ini menyebabkan negara kehilangan sekitar US$ 8 miliar atau setara dengan Rp 132,8 triliun (dengan kurs Rp 16.600) setiap tahunnya. Kerugian fantastis ini disampaikan untuk menyoroti pentingnya kerja sama internasional dalam menekan kejahatan lintas batas.
Dukungan Data yang Mengkhawatirkan
Temuan Presiden tersebut bukannya tanpa dasar. Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat transaksi judi online dalam delapan tahun terakhir (sejak 2017 hingga semester I 2025) telah mencapai angka yang sukar dibayangkan, yaitu Rp 976,8 triliun. Selama periode tersebut, diperkirakan terjadi 709 juta transaksi.
Yang lebih memprihatinkan, tren ini justru menunjukkan peningkatan. Jumlah pemain judi online tercatat naik dari tahun 2023 ke 2024. Total deposit untuk dua tahun itu saja mencapai Rp 51,3 triliun, mengindikasikan bahwa praktik ilegal ini kian mengakar.
Seruan untuk Kolaborasi dan Penguasaan Teknologi
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo tidak hanya menyoroti masalah judi online, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memerangi kejahatan terorganisir lintas batas, termasuk penyelundupan, korupsi, dan perdagangan narkotika.
Di sisi lain, beliau juga menegaskan bahwa kunci kemajuan bangsa terletak pada penguasaan teknologi. Hal ini, menurutnya, hanya dapat dicapai melalui kerja sama erat di kawasan Asia Pasifik, khususnya dalam forum APEC. “Kita harus memastikan kendali atas masa depan teknologi kita,” tegas Prabowo, meyakini bahwa kolaborasi adalah jalan menuju tujuan tersebut.
Dengan demikian, masalah judi online tidak hanya dipandang sebagai persoalan hukum dan moral semata, tetapi juga sebagai ancaman stabilitas ekonomi nasional yang memerlukan solusi komprehensif, baik dari dalam negeri maupun melalui sinergi dengan komunitas global.
Bagi sobat andi yang tertarik dengan topik seputar judol, dapat membaca buku berjudul “Berpisah dengan Judi Online: Menciptakan Kehidupan yang Penuh Makna dan Kebahagiaan” melalui link dibawah ini.
Baca disini: Berpisah dengan Judi Online: Menciptakan Kehidupan yang Penuh Makna dan Kebahagiaan.