Kabar gembira datang dari CEO Meta, Mark Zuckerberg (Zuck), terkait dengan pertumbuhan pengguna aplikasi media sosial terbarunya, Threads. Threads diluncurkan secara resmi pada Kamis (6/7/2023). Dalam beberapa jam terakhir, Zuck aktif mengunggah postingan mengenai jumlah pengguna Threads melalui akun resmi Threads dengan nama @zuck. Dalam salah satu tangkapan layar, Zuck mengungkapkan bahwa pengguna Threads telah mencapai angka 30 juta dalam waktu kurang dari sehari, atau 24 jam setelah peluncuran. Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan pencapaian tersebut diraih dalam waktu kurang dari sehari, berdasarkan selisih waktu postingan Zuck di Threads, dapat diasumsikan bahwa angka 30 juta pengguna tersebut tercapai sekitar 15 jam setelah peluncuran aplikasi.
Angka ini didapatkan dari selisih waktu 8 jam antara postingan Zuck tentang Threads dengan jumlah pengguna 10 juta dan postingan terbaru Zuck mengenai Threads dengan jumlah pengguna 30 juta. Pada postingan tentang 10 juta pengguna, Zuck menyebutkan bahwa capaian tersebut diraih oleh Threads hanya dalam waktu 7 jam setelah peluncurannya. Artinya, Threads hanya membutuhkan waktu sekitar 15 jam (8 jam ditambah 7 jam) untuk mencapai 30 juta pengguna di seluruh dunia. Terkait pencapaian Threads ini, Zuck menyatakan bahwa ini hanya permulaan. Ia menyadari bahwa Threads masih dalam tahap awal dan belum dilengkapi dengan banyak fitur.
Threads sendiri hadir sebagai pesaing Twitter yang diluncurkan oleh Meta secara global, termasuk di Indonesia pada Kamis waktu setempat. Dari sii user-interface, media sosial ini memang mirip dengan Twitter, di mana pengguna dapat mengunggah dan melihat berbagai postingan berbasis teks dengan dukungan gambar atau video. Selain itu, Threads juga dilengkapi dengan tombol “Like” untuk menyukai postingan, “Repost” atau “Retweet” di Twitter untuk membagikan ulang postingan orang lain, “Reply” untuk memberi tanggapan pada postingan, dan “Share” untuk membagikan postingan. Karena masih baru, fitur-fitur Threads tentunya belum se lengkap Twitter yang telah diluncurkan sekitar 16 tahun yang lalu pada tahun 2006. Namun, yang pasti, pengguna Threads dapat mengunggah postingan dengan batasan 500 karakter, lebih banyak daripada batasan 280 karakter pada Twitter.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa Threads adalah platform yang istimewa. Namun ini baru permulaan, dan kami akan terus bekerja keras untuk mengembangkan dan memperbaiki aplikasi ini seiring berjalannya waktu,” ungkap Zuck, seperti dikutip dari Threads.net, Jumat (7/7/2023). (dna)