Memasang radar untuk terhubung dengan audience merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh seorang powerful speaker. Salah satu faktor yang mendukung presentasi adalah seberapa besar link yang Anda bangun dengan audience. Jika audience tidak merasa terhubung dengan Anda, maka mereka tidak akan memberikan waktu dan pikiran mereka untuk mendengar Anda.
Untuk membangun komunikasi, buatlah rapport. Dalam neuro-linguistik Programping (NLP), rapport digunakan untuk membangun kepercayaan dan meminimalkan hambatan komunikasi. Saat Anda terhubung dengan audience secara emosi, mereka akan ikut berpartisipasi, memercayai, dan menyadari manfaat topik yang Anda sampaikan.
Satu-satunya supaya dapat terhubung dengan audience adalah jika Anda mengetahui siapa mereka. Dalam dunia training kita mengenal proses assesment. Assesment sederhana perlu Anda lakukan sebelum tampil di depan audience. Beberapa hal yang perlu dimengerti sebelum tampil adalah:
• Usia
• Jenis kelamin
• Jumlah peserta
• Asal peserta
• Pekerjaan
• Alasan mengikuti event Anda
Rapport dapat semakin diperkuat dengan pertanyaan yang relevan dengan kebutuhan bagi audience. Saat pembicara melepaskan pertanyaan, maka hal tersebut menjadi menu utama untuk membangun interakasi dua arah. Tindakan tersebut memberi kesan kepada audience bahwa mereka terlibat dalam pertunjukan dan bukan hanya menjadi penonton.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi untuk menjadi “Powerful Public Speaking”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “Powerful Public Speaking”