Sinematografi/cinematography, terdiri dari dua suku kata yaitu cinema dan graphy, kata tersebut diambil dari bahasa Yunani, kinema yang berarti gerakan dan graphoo yang berarti menulis. Jadi, sinematografi bisa diartikan sebagai aktivitas menulis dengan gambar yang bergerak.
Maksud dari menulis dengan gambar bergerak adalah, bagaimana merangkai potongan-potongan gambar yang bergerak menjadi rangkaian gambar yang mampu menyampaikan maksud, menyampaikan informasi, ataupun mengkomunikasikan ide-ide tertentu.
Untuk dapat menyampaikan informasi melalui media sinematografi dengan baik, dibutuhkan sinematografer yang memahami unsur-unsur penting yang dapat menciptakan hubungan emosional dengan penonton, yaitu melalui penataan cahaya, sudut kamera, pemilihan lensa, dan komposisi yang baik dalam merekam setiap gambar.
Berikut adalah beberapa hal penting lain yang harus dipertimbangkan oleh sinematografer di saat melalukan rekam gambar, diantaranya:
1. Camera Movement
Pergerakan kamera memiliki peran penting untuk meningkatkan emosi dan tensi dari sebuat adegan. Pergerakan kamera juga dapat memberi berbagai perspektif lain dari sebuah adegan kepada setiap penonton.
2. Pencahayaan
Seorang sinematografer yang baik harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai tata cahaya, karena penataan cahaya merupakan elemen penting untuk membangun atmosfer dalam sebuah adegan.
3. Komposisi Gambar
Mengatur komposisi frame kamera (rule of third) menjadi hal yang sangat penting untuk membangun “mood” dan keseimbangan dari cerita yang terkandung didalam adegan.
4. Sudut Kamera (Camera Angle)
Sudut pengambilan gambar bermanfaat untuk membangun kesan-kesan didalam sebuah adegan, beberapa contoh angle adalah, Close up, Head shot, Long shot, Full shot, dll
5. Fokus Kamera
Fokus kamera berguna untuk memberi penekanan-penekanan dalam aspek cerita dalam sebuah adegan, serta memberi nilai-nilai cerita dalam sebuah tayangan.
Beberapa hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah, Head room yaitu jarak kepala objek terhadap bingkai dalam sebuah komposisi, Nose room atau arah pandang dan ruang gerak objek, Foreground atau objek yang menjadi latar depan dari objek, dan Background yang menjadi latar belakang dari objek. (chg)
Listen on spotify
Latest Posts
- Kasus Suap Rp10 Miliar di Kalsel, KPK Berhasil Tangkap 6 Orang
- Peringatan Satu Tahun Agresi di Gaza: Israel Siaga dari Serangan Hamas
- Jokowi Tegaskan Perlunya Keramaian di IKN Sebelum Pindah
- HUT TNI ke-79: Banggakan Alutsista Buatan Anak Bangsa
- Hakim Bersatu: 1.730 ‘Yang Mulia’ Tuntut Keadilan Kenaikan Gaji