Pencemaran lingkungan dalam dua atau tiga dekade terakhir menjadi suatu masalah yang hangat dibicarakan dan menjadi perhatian khusus, baik dari pihak akademisi, ilmuan, pemerintah, lembaga-lembaga swadaya masyarakat, lembaga-lembaga pemerintah, bahkan masyarakat umum.
Masalah ini terjadi karena semakin banyak bahan-bahan industri dan non-industri yang masuk ke dalam lingkungan alam dan mengakibatkan kerusakan-kerusakan yang terjadi secara alami, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Toksikologi lingkungan merupakan ilmu yang baru berkembang sejak 40 tahun yang lalu, tetapi kini menjadi suatu ilmu yang mendapat perhatian penting bagi masyarakat terutama ilmuan dan para ahli lingkungan karena pencemaran lingkungan dari berbagai sumber bahan pencemar di dunia yang kini kian meningkat.
Toksikologi lingkungan adalah suatu bidang ilmu yang bersifat multidisiplin yang berhubungan dengan pengaruh-pengaruh merusak yang berasal dari berbagai agen-agen kimia, biologi, dan fisik terhadap organisme hidup. Duffus (1980), memberi definisi toksikologi lingkungan sebagai ilmu yang mempelajari pengaruh-pengaruh senyawa racun yang terjadi di alam dan lingkungan buatan manusia.
Toksikologi lingkungan memberi fokus terhadap dampak dari pencemar kimia dalam lingkungan terhadap organisme, terutama mempelajari tentang dampak dari bahan kimia terhadap organisme seperti ikan, burung, dan hewan-hewan terestrial.
Toksikologi lingkungan juga mempelajari bagaimana racun kimia dapat secara langsung mengubah kesehatan suatu individu atau secara tidak langsung memengaruhi manusia dengan mengganggu isi dari danau, laut, hutan, dan atmosfer.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi lengkap tentang “Toksikologi Lingkungan”, silahkan untuk mengunjungi link di bawah ini.
Sumber:“Toksikologi Lingkungan”
Ebook: “Toksikologi Lingkungan”