Kementerian Perhubungan Republik Indonesia akan melakukan uji coba sistem transportasi urban terbaru, Autonomous Rail Transit (ART), di ibu kota baru Nusantara, Kalimantan Timur, pada 10 Agustus mendatang.
Meskipun namanya mengandung kata “rail transit,” ART tidak memerlukan rel untuk beroperasi.
Uji coba ini direncanakan berlangsung selama dua bulan sebelum resmi diluncurkan untuk publik pada 10 Oktober.
ART akan memiliki beberapa pemberhentian di kawasan pemerintahan dan akan terintegrasi dengan sistem bus rapid transit yang ada.
Sistem ini dikembangkan oleh China Railway Rolling Stock Corporation dan dilengkapi dengan sensor optik, mampu mengangkut hingga 100 penumpang per gerbong, dengan jalur khusus sepanjang sekitar enam kilometer.
Dengan peluncuran ART, diharapkan sistem transportasi di Nusantara dapat menjadi lebih modern dan efisien, serta mendukung mobilitas masyarakat dan perkembangan ibu kota baru.
Bagi sobat andi yang menyukai topik seputar infrastruktur jaringan, dapat membaca buku yang berjudul “Teknik Infrastruktur Jaringan Distribusi Tenaga Listrik” melalui link dibawah ini.
Baca disini: Teknik Infrastruktur Jaringan Distribusi Tenaga Listrik.