Tegar W. Hasibuan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) secara resmi meluncurkan ASEAN FIFA Cup, sebuah turnamen baru yang menghadirkan babak baru bagi persepakbolaan Asia Tenggara. Turnamen yang masuk dalam kalender resmi FIFA ini diumumkan dalam KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia, ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara FIFA dan ASEAN untuk memperkuat kerja sama pengembangan sepak bola regional.
ASEAN FIFA Cup akan diikuti oleh kesebelas negara anggota ASEAN dan diselenggarakan pada periode FIFA Days. Meski frekuensinya masih dibahas—antara dua atau empat tahun sekali—model kompetisinya mengacu pada Piala Arab FIFA. Statusnya sebagai ajang resmi FIFA juga membuat setiap pertandingan akan memengaruhi peringkat dunia tim nasional.
Bagi Timnas Indonesia, kehadiran turnamen ini adalah sebuah momentum strategis. Sebagai ajang berkalender FIFA, ASEAN FIFA Cup menjadi peluang nyata untuk merealisasikan visi menjangkau level Asia dan bersaing di kawasan global. Hasil pertandingan akan langsung berdampak pada peringkat FIFA, membuka jalan menuju kualifikasi turnamen bergengsi seperti Piala Dunia atau Piala Asia.
Keuntungan lainnya, status turnamen ini memastikan para pemain Timnas Indonesia yang berkarier di luar negeri dapat turut memperkuat squad tanpa terkendala izin dari klub mereka.
Namun, peluang ini berjalan beriringan dengan tantangan yang tidak kalah besar. Negara-negara kuat di kawasan seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia juga akan menurunkan kekuatan terbaik mereka. Persaingan dipastikan akan semakin sengit karena semua tim dapat mengandalkan skuad andalan. Bagi Timnas Indonesia, ini berarti tidak ada lagi ruang untuk eksperimen. Setiap laga adalah ujian nyata untuk membangun mental dan karakter juara.
Lebih dari sekadar ajang memperebutkan trofi, ASEAN FIFA Cup diyakini dapat menjadi penggerak akselerasi reformasi sepak bola nasional di kawasan. Dengan standar penyelenggaraan FIFA, aspek-aspek seperti infrastruktur, manajemen tim, hingga liga domestik akan terdorong untuk meningkat.
Jika dimanfaatkan dengan optimal, ASEAN FIFA Cup bukan hanya tentang merebut gelar, melainkan juga momen untuk menegaskan identitas dan kebangkitan sepak bola Indonesia di kancah regional dan global.
Bagi sobat andi yang tertarik dengan topik seputar olahraga, dapat membaca buku berjudul “MANAJEMEN OLAHRAGA DAN ORGANISASI KEOLAHRAGAAN” melalui link dibawah ini.
Baca disini: MANAJEMEN OLAHRAGA DAN ORGANISASI KEOLAHRAGAAN.