Cloud computing merupakan layanan komputasi, penyimpanan, dan pengaksesan data melalui internet. Komputasi awan tidak menyimpan data apapun di komputer pribadi Anda, karena penyedia layanan cloud computing sudah menyediakan peralatan komputer seperti server, penyimpanan data, jaringan, database, dan lain-lain.
Peningkatan penggunaan komputer dan seluler mengakibatkan penyimpanan data menjadi hal yang utama di berbagai bidang. Mulai dari bisnis berskala kecil hingga bisnis berskala besar. Hal tersebut membutuhkan dukungan teknologi yang kuat dan pusat penyimpanan data yang andal.
Tidak semua pelaku bisnis mampu menyiapkan infrastruktur TI internal dan layanan pendukung cadangan yang biayanya relatif mahal. Oleh karena itu, bagi pelaku bisnis, penggunaan cloud computing dapat menjadi solusi alternatif yang terjangkau, serta dapat meningkatkan efisiensi menyimpan data, komputasi, dan biaya.
Tujuan manajemen kapasitas adalah memastikan kapasitas TI selalu tersedia, sesuai kebutuhan bisnis, dan jumlah biaya yang telah disepakati. Area proses manajemen kapasitas harus memenuhi berbagai lapisan. Misalnya, menentukan Subproses persyaratan kapasitas keseluruhan atau prosedur dalam menajemen kapasitas yang berfokus pada kapasitas bisnis.
Penyedia cloud juga dapat mencari kebutuhan kapasitas bisnis dari survei pelanggan dan laporan optimalisasi kinerja, untuk meningkatkan kinerja, fitur, dan cakupan layanan bisnis. Penyedia cloud juga dapat memperbaharui katalog layanan berkala dan memastikan pelanggan dilayani dengan layanan yang tepat waktu.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Cloud Computing, Manajemen dan Perencanaan Kapasitas”, Anda dapat menemukan informasi lengkap pada link yang tertera di bawah ini.
Sumber : Cloud Computing, Manajemen dan Perencanaan Kapasitas
Ebook : Cloud Computing, Manajemen dan Perencanaan Kapasitas