Sebagai orang tua atau calon orang tua, seyogjanya Anda mulai merencanakan masa depan anak-anak agar memiliki taraf kehidupan yang lebih baik dari Anda saat ini. Menyandarkan 100% masa depan anak-anak Anda pada pundak guru dan sekolah merupakan aksi yang riskan. Lingkungan sekolah memiliki waktu yang terbatas dalam proses pendidikan, sedangkan Anda memiliki waktu yang lebih banyak bersama dengan anak-anak Anda.
Sebagai orang tua, disaat Anda memberikan kenyamanan secara berlebihan, sama dengan mewariskan kehidupan yang penuh dengan kerja keras pada anak di kemudian hari. Rasa sayang dan cinta yang tidak sesuai porsi/tidak tepat, cenderung akan menjadi ‘selimut kenyamanan’, yang membuat anak tidak memiliki ‘fighting spirit‘. Salah satu tugas orang tua adalah mendorong setiap untuk berani mengambil keputusan dan kreatif dalam menjalankan hidup mereka.
Sejak dahulu orang tua selalu berorientasi pada prestasi pendidikan sebagai faktor penting dan mutlak untuk modal utama meraih kesuksesan. Padahal, pendidikan formal tidak cukup untuk menjamin masa depan anak, realita prestasi pendidikan saat ini hanya berorientasi pada nilai semata dan menjadikan belajar adalah proses mengejar nilai dan bukan mengoptimalkan kehidupan.
Beberapa hal yang perlu diketahui orang tua dalam mengantar dan membimbing anak menggapai masa depan yang lebih baik, diantaranya:
- Visi orang tua mengenai kesuksesan dan kriterianya harus sejalan dengan perubahan dan tuntutan pasar di masa sekarang dan masa yang akan datang.
- Kesuksesan bukan berarti bebas dari masalah keuangan, namun hidup yang optimal di segala bidang.
- Perkenalkan dunia kerja kepada anak untuk membuka waasan dan menambah motivasi anak.
- Memiliki visi untuk membangun karakter, dan bukan hanya pengetahuan anak akademis semata.
Bagi sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Merancang masa depan anak”, Anda dapat menemukannya pada link yang tertera dibawah ini.
Sumber : Merancang Masa Depan Anak