Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) telah menyebar di sejumlah negara bebas PMK, khususnya Taiwan pada tahun 1997, Britania Raya pada tahun 2001, dan Indonesia pada tahun 2022, secara signifikan meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan penyakit PMK yang sangat menular pada ternak berkuku belah.
Kasus wabah PMK tersebut telah memicu upaya para ilmuwan untuk mencermati dan mempelajari kembali pengetahuan tentang PMK, terutama agen (virus) sebagai penyebab penyakit PMK, dan metode pengendalian penyakit PMK tepat dan optimal saat ini.
Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau disebut juga foot-and-mouth disease (hoof-and-mouth disease, aphthae epizooticae atau apthous fever) disebabkan oleh virus (Aphthovirus), termasuk dalam familia Picornaviridae.
Virus PMK mengalami perkembangbiakan (replikasi) sangat cepat, sangat menular, infektif, mudah mengalami mutasi, dan kadang-kadang sangat mematikan pada hewan yang tertular. Virus PMK menginfeksi dan mewabah pada hewan berkuku belah domestik maupun liar, termasuk yang ada di kebun binatang maupun taman-taman nasional.
Gambaran tentang penyebab dan patogenesis wabah penyakit PMK dan strategi eradikasi, termasuk cara penanggulangannya, serta risiko penyakit PMK pada hewan ternak terhadap manusia dibahas secara lengkap dalam buku ini.
Sumber: Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan (PMK)
Ebook: Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan (PMK)