Sebenarnya masalah kurangnya inisiatif dalam dunia kerja tidak hanya terjadi di Indonesia, di negara-negara lain sekalipun terjadi hal serupa. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, ada beberapa ciri-ciri dan alasan yang menyebabkan karyawan kurang berinisiatif, antara lain:
• Sikap Masa Bodoh
Orang yang masa bodoh, kerja menurut seleranya sendiri, tidak mau tahu urusan orang lain, tidak mau bertanggung jawab saat ada masalah, adalah tipe karyawan yang kecewa dan tidak lagi mencintai pekerjaannya. Sikap masa bodoh dan cuek tersebut membuat dirinya tidak ingin berinisiatif terhadap apapun yang terjadi dalam pekerjaan.
• Malas dan Suka Menunda
Karyawan yang kurang inisiatif cenderung malas dan selalu mengulur-ngulur waktu dalam mengerjakan tanggung jawabnya. Kemungkinan mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki cita-cita, dan tujuan yang ingin mereka capai dalam hidup.
• Melempar Tanggung Jawab
Orang yang kurang inisiatif akan cenderung malas dan mencari alasan pembenaran ketika dirinya melakukan kesalahan atau saat dituntut sebuah tanggung jawab.
• Saling Menunggu
Kurangnya inisiatif membuat karyawan mencari alasan untuk tidak mengerjakan tanggung jawabnya. Alasan yang kerap dipakai adalah, menunggu instruksi, arahan, atau ide dari orang lain.
• Kurang Pengetahuan
Karyawan yang tidak memiliki kemampuan yang memadai akan cenderung tidak memiliki inisiatif karena tidak mampu mengidentifikasi sebuah masalah.
• Tidak Punya Wewenang
Seseorang ragu untuk mengambil inisiatif karena menyadari hal tersebut bukan dalam wewenangnya. Hal tersebut membuat karyawan memilih pasif karena takut melakukan kesalahan.
Bagi Sobat Andi yang tertarik dengan informasi tentang “Pemimpin Sejati”, silahkan mengunjungi link di bawah ini.
Sumber: “Pemimpin Sejati”
Ebook: “Pemimpin Sejati”